Marah Tanpa Alasan yang Benar, Menghasilkan Perbuatan Jahat

admin
8 Apr 2024 22:35
Renungan 0 47
2 menit membaca

“Firman TUHAN kepada Kain: “Mengapa hatimu panas dan mukamu muram? Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik? Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya.” Kejadian 4:3-8

HABEL korban pertama tindakan pembunuhan berencana. Pembunuhnya adalah saudaranya sendiri. kain. Motifnya sepele, hanya karena persembahannya tidak diterima Tuhan.

Mungkin dia tidak senang kepada Tuhan, tetapi dia lampiaskan kepada Habel. Persembahannya tidak diterima karena tidak sesuai dengan ketentuan. Allah meminta korban hewan..

Tetapi kain mempersembahkan sebagian hasil pertaniannya sebagai korban persembahan, yang mana itu tidak mengandung perngorbanan. Maka Tuhan tolak.

Dalam pikirannya sebelumnya sudah ada bibit-bibit pemberontakan. Kemudian bibit itu bertumbuh semakin besar.

Karena persembahanya tidak diterima Tuhan, maka “hati Kain menjadi sangat panas, dan mukanya muram.”

Lalu Tuhan mempertanyakan ketidak layakan kemarahan hati kain, “Mengapa hatimu panas dan mukamu muram?”

Saat yang sama Tuhan memberikan peringatan, kalau hatinya panas terus dan tidak beruat baik, maka yang terjadi adalah perbuatan dosa..

Sebaliknya jika dia berbuat baik, maka wajahnya akan berseri..

Tetapi kain lebih memilih berbuat jahat dari pada berbuat baik. Dia memilih merencanakan membunuh adiknya..

Kata Kain kepada Habel, adiknya: “Marilah kita pergi ke padang.” Ketika mereka ada di padang, tiba-tiba Kain memukul Habel, adiknya itu, lalu membunuh dia.

Amarah kain tidak beralasan. Membunuh Habel tidak ada dasarnya. Itu sebabnya tindakan kain sangat bodoh..

Kemarahan tanpa alasan yang benar, akan menghasilkan tindakan dosa..

Tuhan meminta pertanggungjawaban Kain. Dan kain dikutuk terbuang jauh dan akan hidup dalam kesukaran.

Akibatnya Kain dan keturunannya menjadi orang-orang yang tidak mengenal Tuhan. Dalam silsilah Adam, kain tidak termasuk disana.

Ada banyak sebab yang akan membuat kita marah. Salah satunya adalah penolakan. Maka saat marah muncul, kita harus bertanya, apakah ada alasan yang benar saya marah?

Jika tidak ada alasan yang benar, redakan amarah tersebut, sebelum mengarah kepada tindakan dosa.

Marah yang tidak dikelola dengan tepat, akan membakar dan diri sendiri akan turut gosong terbakar karenannya, yang dihasilkan adalah kerugian dan itu sangat bodoh.

Tips saat marah tanpa alasan, segera tarik nafas dalam dalam sebanyak 5 kali. Lalu tundukkan kepala dan berdoa, bangunlah suasan rohani dalam diri, semoga ketenangan akan datang, ganti marah..

Renungan: Mengapa hati kain panas? Apa rahasia dari Tuhan menghindari dosa karena marah tanpa alasan? Apa akibat bila amarah dibiarkan?

Aplikasi: Praktekkan mengelola marah dengan berbuat baik..

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *