Kesombongan, Penyakit Rohani yang Sulit Disembuhkan

admin
27 Mei 2024 05:06
Renungan 0 46
3 menit membaca

Bacaan Alkitab : 1 Korintus 4:6-21

“…supaya jangan ada di antara kamu yang menyombongkan diri dengan jalan mengutamakan yang satu dari pada yang lain.” (1 Korintus 4:6b)

Kesombongan adalah salah satu penyakit rohani yang tidak disadari oleh banyak orang Kristen yang mwngaku pengikut Kristus, tak terkecuali di kalangan para hamba Tuhan atau pelayan-pelayan Tuhan sekali pun.

Merasa sudah memiliki jam terbang yang tinggi dalam pelayanan,sudah puluhan tahun dalam pelayanan,merasa diri layak, merasa memiliki talenta atau karunia yang luar biasa, merasa sudah dipercaya Tuhan dalam banyak hal, mereka menjadi sombong secara rohani.

Inilah yang terjadi dan dialami oleh jemaat Tuhan di Korintus! Gereja di Korintus dikenal sebagai gereja yang memiliki program pelayanan yang baik, termasuk dalam hal pengajaran dan juga pewartaan Firman Allah.

Bisa dikatakan jemaat di Korintus sedang mengalami kemajuan rohani secara pesat. Karena merasa sudah berhasil secara rohani, mereka mulai membanggakan diri dan menjadi sombong rohani.

Hal inilah yang mendorong rasul Paulus untuk segera bertindak dan menegur mereka dengan sangat keras.

Ketika orang mulai merasa bahwa dirinya “lebih” dari yang lain: lebih benar, lebih baik, lebih rohani, lebih maju, lebih terkenal, dan sebagainya, saat itulah kita sedang jatuh dalam dosa kesombongan.

Dalam hal kerohanian sering kali kesombongan itu tumbuh secara tersembunyi tanpa dapat kita sadari, padahal “penyakit” kesombongan itu secara perlahan tapi pasti akan seperti penyakit kronis yang menggerogoti tubuh kita.

Orang yang sombong sering kali tidak menyadari kalau dirinya sudah berlaku sombong. Inilah tipu muslihat dan perangkap yang sedang dipasang oleh Iblis! Karena Iblis tahu benar bila kesombongan sudah menjangkiti hidup seseorang, cepat atau lambat ia akan jatuh.

Orang yang sombong akan sulit sekali melihat kesalahan sendiri,dan mengakui kesalahan sendiri,orang yang sombong merasa diri selalu benar dan orang lain salah,orang sombong biasanya pasti lupa akan TUHAN dan orang lain.

Orang yang sombong biasanya senang pendapatnya diterima,dan tidak senang jika pendapatnya tidak diterima.

Orang yang sombong biasanya merasa diri layak dan lebih layak dari orang lain bahkan dari siapapun,orang sombong biasanya hanya saya dan saya saja.

Tetapi banyak kisah di dalam Alkitab bahwa orang yang sombong tidak dikenan Tuhan dan dikucilkan Tuhan,bahkan direndahkan oleh Tuhan,ini menjadi perenungan penting bagi kita.

Berhati-hatilah, kesombongan adalah kebencian Tuhan! “Manusia yang sombong akan direndahkan, dan orang yang angkuh akan ditundukkan; dan hanya TUHAN sajalah yang maha tinggi pada hari itu.” (Yesaya 2:11).

Bahkan ayat ini kembali dulang: “Manusia yang sombong akan ditundukkan dan orang yang angkuh akan direndahkan; hanya TUHAN sajalah yang maha tinggi pada hari itu.” (Yesaya 2:17).

“Kesombongan membuat seseorang merasa tidak membutuhkan Allah dan menutup pintu hati mereka terhadap Kristus dan menolak berkat-berkat yang tidak terbatas yang Allah ingin berikan kepadanya,orang yang sombong tidak mempunyai ruang bagi Yesus didalam hatinya. (Khotbah diatas Bukit,Bab 2 Alinea ke 7)

Tidak ada perkara yang begitu menyakitkan hati Allah,dan begitu berbahaya kepada jiwa manusia kecuali sifat keangkuhan,tinggi hati dan merasa diri kuat,dari semua dosa-dosa inilah Dosa yang paling tidak berpengharapan dan paling susah diperbaiki.” (Perumpamaan Tuhan Yesus,Hal 108)

Siapakah kita ini sehingga kita berlaku demikian? Kalau bukan karena Tuhan, kita ini bukan siapa-siapa.

Kesombongan dapat merusak hubungan kuta dengan Allah bahkan hubungan sosial kita dengan sesama.

Kesombongan dibenci oleh Tuhan,dan Alkitab jelas menyatakan bahwa orang yang sombong, pada saatnya akan direndahkan oleh Tuhan.

Kesombongan adalah penyakit rohani yang dapat menyebabkan kita melupakan ALLAH dan sesama manusia dan merupakan Dosa yang paling susah diperbaiki.

JANGAN LUPA LUSIFER MENJADI SOMBONG DAN INGIN MENYAMAI ALLAH, DAN SUSAH DIPERBAIKI KEMBALI BAHKAN IA MELAWAN ALLAH HINGGA DILEMPARKAN DARI SORGA

Hal ini menjadi pelajaran dan perenungan yang serius.

Be Humble And Let God’S Wors Guide Our Lives

Oleh: Pdtm. Matias Tanii

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *