Oleh: Matias Tanii
Bacaan Alkitab: 2 Raja-Raja 3:1-20
“Beginilah firman TUHAN: Biarlah di lembah ini dibuat parit-parit,” (2 Raja-Raja 3:16)
Berkat dan pertolongan Tuhan sering kali datang justru pada saat harapan sepertinya tidak ada lagi dan secara logika manusia mengatakan itu sudah tak mungkin.
Kesembuhan sering terjadi justru pada saat semua dokter mengangkat tangan dan mengatakan bahwa sakitnya sudah tidak dapat disembuhkan, apa pun caranya.
Mujizat Tuhan inilah yang sering membuat orang terpesona akan kebesaran dan keajaiban Tuhan.
Sudah pasti jalan Tuhan selalu heran dan ajaib. Dia punya banyak cara untuk menolong umat-Nya, tidak pernah terlambat dan tidak pernah terlalu cepat. “Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya,” (Pengkhotbah 3:11).
Tuhan berfirman: “Kamu tidak akan mendapat angin dan hujan, namun lembah ini akan penuh dengan air, sehingga kamu serta ternak sembelihan dan hewan pengangkut dapat minum. Dan itupun adalah perkara ringan di mata TUHAN; juga orang Moab akan diserahkan-Nya ke dalam tanganmu.” (ayat 17-18).
Bangsa Israel mendapat berkat ganda yang tak terduga yaitu air dan kemenangan atas orang Moab.
Pada saat tidak ada angin dan hujan, melalui nabi Elisa, Tuhan justru memerintahkan mereka untuk membuat parit-parit. Secara manusia, hal itu tidak masuk akal. Namun andaikata mereka tidak taat pada perintah Tuhan yang diucapkan melalui Elisa, dan tidak menggali parit-parit, binasalah mereka: kalah di tangan bangsa Moab dan semua ternaknya akan mati karena kehausan.
Pertolongan Tuhan terkadang datang diwaktu yang tidak kita duga-duga tetapi itulah Cara Tuhan yang yang ajaib sesuai dengan (pengkhotbah 3:11b “Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.” tetapi selalu ajaib dan sempurna pertolongan Tuhan.
Di sini terkandung satu rahasia Ilahi yang besar, yaitu berkat Tuhan dan pertolongan-Nya tidak akan turun jika tak ada ketaatan dan iman yang disertai dengan perbuatan.
Sekalipun Tuhan berkata, “Aku akan memberkati engkau”, tapi jika yang akan diberkati berpikir, “Tak mungkin aku mendapat berkat, darimana berkat bisa datang?
Tokoku sepi terus, usahaku hanya kecil begini, mana mungkin?”, maka berkat Tuhan itu pun tak akan turun, sebab orang itu sendirilah yang menyumbat parit-paritnya, sehingga hujan tak tercurah.
Di Alkitab mengatakan bahwa “sebab Bagi Allah tidak ada yang mustahil”(Luk 1:37) akan tetapi seringkali dengan mulut kita ucapkan akan tetapi dalam hati kita,meragukan Tuhan maka sebenarnya Tuhan tidak terbatas akan tetapi pikiran kita yang terbatas meragukan sehingga keraguan kita menyebabkan banyak hal yang kita doakan tidak terjadi.
Pertolongan Tuhan ajaib selalu pasti,tidak terlambat,tidak juga terlalu cepat tetapi selalu tepat waktu,bahkan terkadang melebihi akal kita sebagai manusia.
Berkat dan pertolongan Tuhan datang secara ajaib, tak perlu kita reka-reka atau pikirkan cara-Nya,kuncinya adalah ketaatan.
Be Humble And Let God’S Word Guide Our Lives
Tidak ada komentar