Rahasia Mengatasi Kekuatiran dan Kecemasan Hidup

admin
3 Mei 2024 06:04
Renungan 0 88
2 menit membaca

“Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai.” Matius 6:25-34

KITA HIDUP di dunia yang serba cepat dan penuh dengan kekhawatiran. Banyak kekhawatiran yang memenuhi pikiran kita setiap hari: kecelakaan dalam perjalanan, membayar tagihan, dipecat, menyekolahkan anak ke perguruan tinggi, atau menjadi tua.

Kalau kita mencari buku-buku tentang kecemasan atau kekhawatiran menghasilkan hampir 300.000 hasil!

Sekitar dua puluh lima juta orang Amerika menderita beberapa bentuk gangguan kecemasan setiap tahunnya. Tidak diragukan lagi, kita hidup di zaman yang penuh dengan stres.

Mengingat budaya kita yang penuh dengan tekanan, mudah untuk berpikir bahwa kita adalah orang pertama yang mengalami tekanan hidup.

Jika kita melihat lebih dekat pada perkataan Yesus, kita tidak sendirian. Bahkan murid-murid Yesus pun tahu tentang kecemasan, dan Yesus secara eksplisit memerintahkan kita untuk tidak khawatir tentang apa yang akan kita makan atau minum atau kenakan (Mat. 6:25).

Dia kemudian menyarankan agar kita melihat dua perbandingan: burung-burung di udara dan bunga-bunga di ladang (Mat. 6:26-31).

Keduanya, kata Yesus, menerima apa yang mereka butuhkan dari Allah. Intinya: jika Allah memperhatikan hal-hal seperti burung dan bunga, betapa lebih lagi Dia akan memperhatikan kita?

Yesus memberitahu rahasai bebas dari kuatir adalah: memahami Allah sebagai “Bapamu yang di surga” (Mat. 6:26, 32).

Menurut Yesus, “Bapamu yang di surga yang mengetahui” kebutuhan-kebutuhan itu (Mat. 6:32).

Hanya ketika kita melihat Allah sebagai Bapa yang maha tahu yang menyediakan kebutuhan kita, kita akan bebas dari rasa kuatir dan takut..

Pengenalan akan Allah sebagai “Bapamu yang di surga” memampukan kita untuk menjalani hidup ditengah-tengah banyak tantangan.

Hidup ini dipenuhi dengan kekhawatiran dan kecemasan yang sangat nyata, tetapi Alkitab memanggil kita untuk melawan kekhawatiran itu dengan merangkul Allah sebagai Bapa surgawi kita.

Renungan: Apa yang Yesus katakan kepada saya? Mengapa saya tidak boleh kuatir? Apa yang harus saya lakukan untuk bebas dari rasa kuatir dan takut?

Aplikasi: Aplikasi: Apakah ada kebenaran yang harus saya ketahui dari ayat ini? Apakah ada janji Tuhan yang bisa saya tuntut? Apakah ada Perintah yang harus dipatuhi? Apakah ada kebiasaan yang harus saya mulai

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *